Samosa: Camilan Gurih Segitiga Khas Asia Selatan yang Mendunia

Samosa adalah salah satu camilan paling ikonik dari Asia Selatan yang kini telah menembus batas negara dan budaya. Dengan bentuk segitiga yang khas dan isian gurih yang kaya rempah, samosa telah menjadi favorit di banyak negara, dari India hingga Timur Tengah, bahkan hingga Eropa dan Amerika.

Sejarah Samosa: Dari Timur Tengah ke Asia Selatan


Meski kini sangat lekat dengan kuliner India, ternyata asal-usul samosa justru berasal dari Timur Tengah dan Asia Tengah. Versi awal dari samosa dikenal dengan nama “sanbosag” dalam bahasa Persia, yang kemudian menyebar melalui jalur perdagangan ke India pada abad ke-13.

Di tangan masyarakat Asia Selatan, terutama di India dan Pakistan, samosa berkembang menjadi camilan populer yang biasanya diisi dengan kentang berbumbu, kacang polong, dan kadang-kadang daging cincang. Saat ini, samosa menjadi bagian penting dari makanan jalanan (street food) dan juga sering hadir dalam berbagai perayaan.

Bahan dan Cara Membuat Samosa


Samosa memiliki dua komponen utama: kulit luar yang renyah dan isian yang berbumbu. Proses pembuatannya memang memerlukan sedikit ketelatenan, tapi hasilnya sepadan!

Bahan Kulit:


250 gram tepung terigu

2 sdm minyak atau ghee

Sejumput garam

Air secukupnya

Bahan Isian:


3 buah kentang, rebus dan potong dadu kecil

1/2 cangkir kacang polong

1/2 sdt biji jintan

1/2 sdt bubuk kari atau garam masala

1/4 sdt kunyit

Garam dan merica secukupnya

Minyak untuk menumis dan menggoreng

Cara Membuat:


Campur tepung, garam, dan minyak. Tambahkan air sedikit demi sedikit hingga adonan kalis. Diamkan selama 30 menit.

Tumis jintan, lalu masukkan kentang, kacang polong, dan bumbu lainnya. Aduk rata, masak hingga semua tercampur rata.

Bagi adonan kulit, gilas tipis dan potong menjadi setengah lingkaran. Lipat menjadi bentuk kerucut, isi dengan campuran kentang, lalu rekatkan ujungnya.

Goreng samosa dalam minyak panas hingga keemasan. Tiriskan dan sajikan hangat.

Samosa: Fleksibel dan Variatif


Salah satu keunggulan samosa adalah fleksibilitasnya. Anda bisa mengisi samosa dengan daging cincang, keju, atau bahkan versi manis dengan isian kurma atau kacang. Di negara-negara Timur Tengah, ada juga versi mini yang disajikan sebagai hidangan pembuka saat Ramadan.

Samosa biasa disajikan bersama chutney mint, saus tamarind, atau yogurt sebagai pelengkap rasa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *