Ayam Tandoori adalah salah satu hidangan paling ikonik dari masakan India yang dikenal dengan rasa yang kaya dan teknik memasak unik menggunakan oven tradisional atau tandoor. Dikenal dengan warna merah cerah dan cita rasa rempah yang kuat, Ayam Tandoori telah menjadi favorit di banyak restoran dunia. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang asal-usul Ayam Tandoori, cara pembuatannya, serta mengapa hidangan ini begitu istimewa dan menggugah selera.
Asal-Usul Ayam Tandoori
Ayam Tandoori berasal dari India dan namanya sendiri merujuk pada cara memasaknya, yaitu menggunakan oven tanah liat tradisional yang disebut tandoor. Proses memasak dengan tandoor memberikan aroma khas dan rasa smoky yang tidak dapat dicapai dengan metode memasak lainnya. Tandoor digunakan sejak zaman kuno di wilayah Asia Selatan, terutama di India, Pakistan, dan Afghanistan.
Menurut sejarah, Ayam Tandoori pertama kali dipopulerkan pada tahun 1947 oleh seorang koki bernama Kundan Lal Gujral di restoran Moti Mahal di Delhi. Ia mengembangkan resep ayam yang dimarinasi dengan campuran yogurt dan rempah-rempah, lalu dipanggang dalam tandoor. Hasilnya adalah ayam yang memiliki rasa yang dalam, tekstur yang empuk, dan warna yang mencolok. Sejak itu, Ayam Tandoori menjadi salah satu hidangan paling terkenal di India dan dikenal secara internasional.
Proses Pembuatan Ayam Tandoori
Untuk membuat Ayam Tandoori, ayam biasanya dibersihkan dan dipotong menjadi bagian-bagian kecil atau utuh. Kemudian, ayam dimarinasi dalam campuran yogurt, rempah-rempah seperti garam masala, kunyit, jintan, ketumbar, dan paprika, serta beberapa bahan lain seperti bawang putih, jahe, dan air jeruk nipis. Proses marinasi ini penting untuk memberi rasa pada ayam dan membuatnya lebih empuk.
Setelah dimarinasi selama beberapa jam, ayam kemudian dipanggang dalam oven tandoor yang panas. Tandoor memberikan rasa smoky yang khas dan menjadikan ayam lebih juicy dengan lapisan luar yang sedikit crispy dan berwarna merah keemasan. Di beberapa restoran, jika tidak ada tandoor, ayam dapat dipanggang di oven biasa dengan suhu tinggi atau menggunakan teknik pemanggangan barbekyu.
Bahan utama yang digunakan dalam membuat Ayam Tandoori adalah:
- Potongan ayam (biasanya bagian dada atau paha)
- Yogurt
- Rempah-rempah (garam masala, kunyit, jintan, ketumbar, paprika)
- Bawang putih dan jahe
- Air jeruk nipis
- Minyak atau mentega
Keistimewaan Ayam Tandoori
Keistimewaan Ayam Tandoori terletak pada penggunaan tandoor yang memberikan hasil akhir dengan rasa yang khas dan tekstur yang berbeda. Aroma smoky yang dihasilkan oleh tandoor memberi karakter pada hidangan ini, sementara marinasi dengan rempah-rempah memberikan kedalaman rasa yang sangat kaya.
Ayam Tandoori juga sangat sehat karena ayam yang dimasak dengan cara dipanggang memiliki lebih sedikit lemak dibandingkan dengan cara digoreng. Selain itu, campuran yogurt dan rempah-rempah memberikan kandungan probiotik yang baik untuk pencernaan, menjadikan hidangan ini tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan.
Hidangan ini sangat fleksibel dan bisa disajikan dengan berbagai pelengkap, seperti naan (roti pipih khas India), nasi basmati, atau raita (yogurt dengan mentimun dan rempah-rempah). Ayam Tandoori juga cocok untuk berbagai acara, mulai dari makan malam keluarga hingga hidangan spesial di restoran