Yu Seng: Tradisi Lezat dan Penuh Makna di Tahun Baru Imlek

Apa Itu Yu Seng?

Yu Seng (鱼生), juga dikenal sebagai Yusheng atau Yee Sang, adalah hidangan salad ikan mentah khas Tionghoa yang biasanya disantap saat perayaan Tahun Baru Imlek, khususnya pada hari ke-7 yang dikenal sebagai Ren Ri atau “Hari Lahir Manusia”. Hidangan ini populer di Singapura, Malaysia, dan sebagian wilayah Indonesia yang memiliki komunitas Tionghoa Peranakan.

Komposisi utamanya terdiri dari irisan tipis ikan mentah, biasanya ikan salmon, yang dicampur dengan sayuran seperti lobak, wortel, dan mentimun, ditambah bumbu seperti minyak wijen, saus plum manis, jeruk nipis, kacang tanah, serta kerupuk warna-warni. Makanan ini tak hanya dinikmati karena rasa, tetapi juga karena makna simbolis di setiap bahan dan proses penyajiannya.

Tradisi Tossing Yu Seng

Yang membuat Yu Seng unik adalah tradisi “Lo Hei” (捞起) — yaitu kegiatan mengaduk dan melemparkan salad bersama-sama ke udara dengan sumpit panjang sambil mengucapkan harapan-harapan baik. Semakin tinggi salad dilempar, semakin tinggi pula harapan akan rezeki dan keberuntungan di tahun yang baru.

Biasanya, keluarga, teman, atau rekan kerja akan berkumpul di sekeliling meja bundar dan secara serempak menyuarakan ucapan seperti:

“Gong Xi Fa Cai” (Selamat dan semoga kaya)

“Nian Nian You Yu” (Semoga berkelimpahan setiap tahun)

“Sheng Yi Xing Long” (Semoga bisnis berkembang)

Tradisi ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mempererat hubungan antar anggota keluarga dan komunitas.

Makna Filosofis di Balik Setiap Bahan

Setiap bahan dalam Yu Seng memiliki makna simbolis yang mendalam:

Ikan mentah (umumnya salmon): Melambangkan kelimpahan dan kemakmuran.

Lobak putih: Melambangkan kemurnian dan awal baru.

Wortel: Melambangkan kekayaan dan emas.

Kerupuk warna-warni: Melambangkan keberuntungan dalam berbagai bentuk.

Minyak wijen dan saus plum: Menyimbolkan keharmonisan dan manisnya hidup.

Penutup: Lebih dari Sekadar Makanan

Yu Seng bukan hanya hidangan pembuka yang menyegarkan, tapi juga simbol harapan, kebersamaan, dan rasa syukur. Dalam setiap lemparan salad, terselip semangat optimisme dan doa-doa baik untuk tahun yang lebih baik.

Meskipun Yu Seng adalah bagian dari tradisi, cara penyajiannya kini semakin kreatif, dengan tambahan bahan-bahan modern seperti buah-buahan tropis, sashimi premium, hingga varian vegetarian.

Jadi, saat Tahun Baru Imlek tiba, jangan lupa untuk ikut Lo Hei dan nikmati kelezatan serta energi positif dari Yu Seng!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *