Borscht adalah salah satu hidangan yang paling terkenal dan ikonik dari Rusia dan negara-negara Eropa Timur lainnya. Dikenal dengan warna merah cerah yang khas, borscht adalah sup berbahan dasar bit yang kaya rasa dan memiliki sejarah panjang. Sup ini tidak hanya lezat tetapi juga sarat dengan budaya dan tradisi yang telah diwariskan turun-temurun. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang borscht, dari bahan-bahannya hingga cara penyajiannya, serta kenapa sup ini tetap menjadi favorit banyak orang.
Sejarah dan Asal Usul Borscht
1. Asal Usul Borscht
Borscht berasal dari wilayah Eropa Timur, terutama Ukraina dan Rusia, meskipun setiap negara memiliki versi yang sedikit berbeda. Kata “borscht” sendiri berasal dari kata Ukraina yang berarti “sup dari sayuran”. Walaupun borscht paling terkenal di Rusia dan Ukraina, hidangan ini juga sangat populer di negara-negara seperti Polandia, Belarus, dan bahkan negara-negara Baltik.
Awalnya, borscht dibuat dengan menggunakan tanaman liar yang disebut “borshch”, yang merupakan jenis tumbuhan yang memiliki rasa sedikit asam. Seiring waktu, bit menjadi bahan utama dalam pembuatan sup ini, yang memberikan warna merah cerah serta rasa yang manis dan sedikit tanah. Kini, borscht telah menjadi simbol dari masakan tradisional Eropa Timur.
2. Perkembangan Borscht di Rusia
Di Rusia, borscht tidak hanya disajikan sebagai hidangan sehari-hari, tetapi juga menjadi makanan utama dalam acara-acara penting seperti perayaan keluarga, Natal, dan acara lainnya. Setiap keluarga Rusia memiliki resep borscht khas mereka yang diwariskan dari generasi ke generasi. Beberapa versi borscht mungkin lebih kental atau lebih cair, ada yang ditambahkan daging, dan ada juga yang hanya menggunakan sayuran. Inilah yang menjadikan borscht sangat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan selera masing-masing.
Bahan-bahan Utama dan Variasi Borscht
1. Bahan Utama Borscht
Secara tradisional, borscht terbuat dari bit, yang menjadi bahan dasar utama yang memberikan warna merah cerah pada sup ini. Selain bit, bahan lain yang biasa digunakan dalam pembuatan borscht adalah:
Kaldu daging (biasanya kaldu sapi atau ayam)
Kubis yang dipotong tipis
Bawang bombay dan bawang putih
Tomat atau pasta tomat untuk memberikan rasa asam
Kentang untuk memberikan tekstur yang lembut
Cuka atau jus lemon untuk memberikan rasa asam yang khas
Gula untuk menyeimbangkan rasa asam
Daun dill segar sebagai garnish dan memberi aroma segar
2. Variasi Borscht
Setiap wilayah atau keluarga bisa membuat variasi borscht mereka sendiri. Beberapa variasi terkenal termasuk:
Borscht dengan Daging: Versi ini biasanya menggunakan daging sapi yang dimasak dalam kaldu untuk memberikan rasa gurih yang lebih dalam.
Borscht Vegetarian: Di beberapa daerah, borscht dibuat tanpa daging, menggantinya dengan kaldu sayuran atau hanya air.
Borscht dengan Krim Asam: Sup ini sering disajikan dengan krim asam di atasnya, yang memberikan rasa kaya dan lembut pada sup yang sedikit asam.
Borscht dengan Pangsit: Beberapa versi borscht menambahkan pangsit kecil yang terbuat dari adonan tepung yang diisi dengan daging atau sayuran.
Cara Penyajian dan Nikmatnya Borscht
1. Cara Penyajian Borscht
Setelah dimasak, borscht biasanya disajikan dalam mangkuk dengan tambahan krim asam di atasnya. Beberapa orang juga menyajikan borscht dengan roti hitam yang tebal atau dengan sepotong roti segar untuk menambah kenikmatan. Di Rusia dan Ukraina, borscht seringkali menjadi hidangan utama yang dimakan dengan keluarga atau teman-teman. Porsi borscht yang besar dapat membuat kenyang dan hangatkan tubuh, terutama di musim dingin yang panjang di Eropa Timur.
2. Borscht dalam Kehidupan Sehari-hari
Borscht bukan hanya sekadar hidangan, tetapi juga bagian dari kehidupan sehari-hari bagi banyak orang di Rusia dan Ukraina. Hidangan ini sering dikonsumsi saat makan siang, atau bahkan sebagai hidangan penutup saat acara tertentu. Karena borscht dapat disimpan dalam kulkas dan malah terasa lebih enak jika dipanaskan keesokan harinya, banyak orang membuat borscht dalam jumlah besar untuk disimpan dan dimakan selama beberapa hari.